HI Blogger !
HI Juga Rimbawan
HI Semua :)
Malam ini saya akan kembali menuangkan keresahan saya yang bisa terjadi bila di BIARKAN SAMA PEMERINTAH tidak Pantau dan di perhatikan
jadi gini , kalian pasti sudah pada tau kan? kalau akhir akhir ini lagi hits Komunitas / Pecinta satwa
Seperti Komunitas pecinta Reptil , pecinta kucing , anjing , tupai , musang , berbagai jenis burung dan satwa lain nya ( terkadang juga satwa yang di lindungi)
sebenarnya ada kabar gembira , dan sedih dalam hal tersebut
gembira nya , alhamdulillah makin banyak orang yang cinta dan suka binatang padahal dulu orang banyak kurang suka .
Kabar kurang enak (sedih) , banyak Komunitas pecinta satwa liar juga , contoh nya seperti
burung hantu ,
emang benar burung hantu AGAK (BUKAN BANYAK) dan bukan APPENDIKS 1( SATWA YANG SANGAT TERANCAM PUNAH) tetapi hal Tersebut bisa saja menjadi APPENDIKS 1 bila terus menerus di AMBIL untuk Pelihara !!
TETAPI TETAP LOH BURUNG HANTU , ELANG ITU DI LINDUNGIN DALAM UU NO. 5 TAHUN 1990 - KEHUTANAN.
ini yang saya takutin sobat !! Kecuali ada surat dan ring dari penangkaran resmi bukan ilegal apalagi dari pasar burung ilegal!!!
yang takutin bukan hanya komunitas TSB tetapi semua KOMUNITAS SATWA LIAR YANG ADA DI INDONESIA !
TENANG SAYA TIDAK RASIS
Pernahkah kalian resahkan hal ini sama seperti pikiran saya?
bila pernah , ayo sama sama mantau dan ingati teman dan atau orang yang ada kenal , bila mulai pelihara satwa liar dan atau juga memperdagangkan nya? tegor , nasehatin dan suruh mereka dengan iklas mengembalikan ke pihak BKSDA dan di titipkan ke ragunan atau kebun binatang.
Menurut saya ,
selain masyarakat , Pemerintah juga Harus Mulai memantau kegiatan DAN/ ATAU Hoby baru masyarakat Indonesia ini !! , Jangan sampai menjadi pedagangan satwa liar besar ILEGAL di Indonesia tercinta kita ini.
Kepada ibu Siti Nurbaya , sebagai Menteri Lingkungan hidup dan Kehuatan RI , Bu tolong Adakan pemantauan atau kegiatan pemeriksaan dan ( mungkin survey atau mendata atau audit) kepada Komunitas - komunitas satwa yang ada di Indonesia untuk yang memastikan Bahwa komunitas tersebut tidak MEMELIHARA Satwa yang DILINDUNGIN , agar secara tidak langsung kita bersama sama MELESTARIKAN SATWA KITA SENDIRI.
terima kasih kepada semua pecinta satwa , semoga tetap pada konsisten dan prinsip nya
BAHWA TIDAK SEMUA YANG KITA INGINKAN DAN SUKAI BISA DI MILIKI
BIARKAN MEREKA DI HABITAT ( HUTAN) BUKAN DI KANDANG DI RUMAH ANDA
SALAM CINTA SATWA !
SALAM LESTARI !!!
************************************************************************************
HI blogger
HI foresters
Tonight I am going back to pour my anxieties that can happen when you do not ALLOW SAME GOVERNMENT Monitor and noticed
so Look, I'm sure you already know, right? that lately more hits Community / animal Lovers
Reptiles such as the Community lovers, cat lovers, dogs, squirrels, raccoons, birds and other animals his (sometimes also animals protected)
in fact there is good news, and sad in it
Her joy, thank God the more people who love and love animals a lot less when the first people love.
The news is less bad (sad), many community wildlife lovers too, the example is like an owl,
weve really owl RATHER (NOT MANY) and not APPENDIX 1 (ANIMAL highly endangered) but Such things may be APPENDIX 1 when continuous TAKE to Maintain !!
BUT REMAIN LOH GHOSTS OF BIRDS, THE HAWK IN LINDUNGIN IN LAW NO. 5 OF 1990 - FORESTRY.
This I takutin buddy !! Unless there was a letter and a ring from the official breeding is not illegal especially from illegal bird markets !!!
who feared not only the community but all TSB EXISTING COMMUNITY WILDLIFE IN INDONESIA!
CALM I'M NOT RACIST
Have you ever resahkan this is the same as my mind?
if ever, come together at mantau and ingati friends and or the person you know, when it began to nurture wildlife and also trades or her? tegor, nasehatin and tell them willingly returns to BKSDA and Leave to ragunan or zoo.
In my opinion ,
in addition to the public, the Government is also monitoring the activities Should Start AND / OR Hoby's new Indonesian society !! , Do not be a major wildlife trafficking ILLEGAL in our beloved Indonesia.
Mother Siti Nurbaya, as the Minister of Environment and Kehuatan RI, Bu please Holds monitoring or inspection activities and (possibly survey or record or audit) to the community - the community of animals yanga exist in Indonesia for making sure that the community is not PRESERVE Animals DILINDUNGIN, so indirectly we together Sustaining oUR OWN ANIMALS.
thanks to all the animal lovers, may remain at consistent and its principles
THAT IS NOT ALL THAT WE WANT AND CAN HAVE LIKE
LET THEM IN HABITAT (FOREST) IS NOT IN COOP IN YOUR HOME
LOVE ANIMALS!
GREETINGS OF SUSTAINABLE !!!