Jumat, 26 Februari 2021

ngemil besar vs ngemil ringan

 Assalamu alaykum, sobat Blogger apa kabar?

sudah lama tak berjumpa hehe, ada kah yang rindu ?eaa....aa


oke oke, cukup! masih kita serius diskusi .

kalian team bubur di aduk / tidak aduk?

aku sih team tidak di aduk, karena bisa merasakan setiap "Rasa"

ayam, bubur,dan komponen - komponen lain nya hehehe,maaf jika sudah ajak perang (debat)ini tulisan pertama saya setalah lamaaaaaa banget liburr.

ini pemanasan aja sih! yang aku mau bahas kali ini dalam tulisan dgital adalah makan besar / ngemil (snack) ?

aku lebih suka makan besar ( ngemil besar), tetapi makan besar di sini jajan seperti bakso,mie ayam,ketoprak,tahu tek tek dll.

Alasan utama karena lebih kenyang, tidak kotor gigi saja hehehehe....

kurang suka ( bukan tidak suka) ngemil snack seperti  biskuit, kerupuk,kacang,dll.

Ayooooo, kalian team mana?komen donggggggg



 Barangkali kita sama dan jodoh wkwk ( Canda)!!!

wahai kamu calon suamiku,kamu gak apa apa ya calon bini nya ini doyan makan,

kerja keras ya nanti.


suka ngemil boleh, suka Jajan juga boleh tetapi semua jangan berlebihan yaaa!


plus minus ngemil ringan versi me  :

- Sampah kemasan numpuk

- kebanyakan sodium(  Garam) 

- uang lebih irit (Apalagi jika beli di warung yang 2000 an)

- gemuk

-diabetes

plus minus ngemil berat :

- uang abis ( jika terlalu sering karena harga bakso sekarang rata rata 13.000)

- sampah plastik numpuk (jika beli online susah di hindarkan, kecuali tempat jajan tertentu yang sudah meggantikan kresek sekali pakai dengan plastik singkong/ dapat hancur dalam waktu tertentu)

- untuk masalah sampah ada loh solusi nya :

* Jika beli bakso,bubur , kamu bawa wadah sendiri (bawa kotak makan yang cembung (dalam)

* KRESEK GANTI DENGAN TAS LIPAT BELANJA,AMAN TIDAK AKAN TUMPAH KARENA WADAH NYA CEMBUNG,AKU SUDAH LAKUIN.

Terima kasih

Walaikumsalam

salam LESTARI!!







Tidak ada komentar:

Posting Komentar